Banjarmasin, Humas_Info – Rabu, (11/06) Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan Sharing Knowledge dengan tema "Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko" yang berlangsung di Balai Pertemuan Garuda Kanwil Kemenkum Kalsel.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing tim kerja di lingkungan Kanwil Kemenkum Kalsel, termasuk para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024, sebagai bagian dari penguatan kapasitas aparatur dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Kegiatan dibuka secara virtual oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan, Nuryanti Widyastuti, yang menyampaikan apresiasinya kepada para pegawai yang telah mengikuti pelatihan SPIP dan kini berperan sebagai mentor strategis dalam menyebarkan pengetahuan serta mendorong internalisasi nilai-nilai SPIP di lingkungan kerja.
“Manfaatkan momen ini untuk belajar dari rekan sejawat dengan aktif bertanya, berdiskusi, dan bersikap terbuka. Kegiatan ini bukan sekadar berbagi materi, namun juga menunaikan tanggung jawab moral, karena ilmu yang dibagikan akan terus berkembang, menjaga kesinambungan, dan memperkuat daya tahan organisasi,” ujar Kakanwil dalam arahannya.
Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaah Hukum, Anton Edward Wardhana yang hadir secara langsung memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya implementasi SPIP sebagai sistem yang mendukung pencapaian tujuan organisasi, pengelolaan risiko, serta peningkatan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas.
“SPIP bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian integral dari manajemen organisasi yang harus dipahami dan diterapkan oleh seluruh insan pengayoman,” ujar Anton Edward Wardhana.
Dalam Kegiatan utama yaitu Sesi sharing knowledge dipandu oleh pegawai dari Tim Kerja Perencanaan Anggaran dan Laporan yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan SPIP. Mereka menyampaikan materi pengenalan tentang SPIP dan Manajemen Risiko, serta membagikan pengalaman.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengendalian intern dan manajemen risiko dalam mendukung kinerja organisasi yang transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap tantangan. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto : Mahdi ed : Eko)